Trinity, The Naked Traveler

Posting ini tertinggal sewaktu bedol blogku ke blog ini beberapa waktu yang lalu. Jadi ditulis ulang. Ditulis pada 22 Januari 2009


Buku ini kutemukan menyempil di antara buku roman dewasa di TB Gramedia Summarecon Mal Serpong. Mungkin ada calon pembeli yang batal membeli dan meletakkannya secara asal di rak. Buku itu sudah tidak ada kemasannya, dan sampul depannya sudah agak lecek. Tertarik pada judulnya, aku segera membuka dan membaca sepintas. Kelihatan menarik, karena itu aku membelinya.

Dalam beberapa hari, buku ini selesai kubaca. Ada beberapa perasaan yang muncul setelah membaca buku ini. Pertama aku merasa sangat menyesal membeli buku ini! Menyesal, karena buku ini membuatku ingin cuti lagi, ingin traveling lagi. Padahal baru sebulan yang lalu aku mengambil cuti. Begitu pandainya Trinity mengungkapkan peristiwa dan perasaan yang dialaminya selama traveling, sehingga menggodaku untuk mengalaminya juga.

Kedua, aku merasa iri pada Trinity. Dia sudah mengunjungi semua provinsi di Indonesia dan 33 negara! Dia punya keberanian untuk berkelana mungkin sejak masih mahasiswa atau bahkan sebelumnya, sehingga setiap kesempatan yang ada akan digunakan untuk berkelana. Dari segi "U", mungkin dia lebih muda sedikit dibandingkan diriku. Tapi dia memasuki dunia traveling jauh sebelum aku memulainya karena itu keberaniannya terus terasah.

Ketiga, aku merasa kagum dengan kenekadannya. Keberaniannya untuk melakukan langkah pertama dalam setiap petualangannya telah membawanya ke dunia yang sangat menarik dan membuatnya menikmati langkah-langkah selanjutnya.

Keempat, selama aku membaca buku ini berkali-kali aku tak bisa menahan tawa dan beberapa kali terpaksa menahan tawa yang mau tumpah gara-gara si Dudi ada di ruangan yang sama (bisa-bisa aku digiring ke RSJ Grogol sama dia....) Cara bertutur Trinity di buku ini memang apa adanya, jadi ungkapan-ungkapan yang tercetus seringkali membuatku tertawa terbahak-bahak.

Kelima, keenam, ketujuh.... tak terungkapkan dalam kata-kata. Bukumu memang keren, Trinity! Barusan kulihat di blog-mu, ternyata baru beberapa hari yang lalu kamu jalan-jalan ke Labuan Bajo - Pulau Komodo ya.... wah...kapan giliranku ya?

Melinda

1 Response to "Trinity, The Naked Traveler"

  1. MDP Says:
    26 Mei 2010 pukul 20.01

    Waaahhh jadi tambah greget nih...ngak bisa ..ikuuut
    Kapan ya.....

Posting Komentar