Melinda
Melinda
Melinda
Siem Reap adalah sebuah kota yang terletak di bagian barat laut Kamboja.Sebuah kota yang terlihat lebih siap menghadapi dunia pariwisata dibandingkan Pnom Penh.. Banyak penginapan, agen travel dan wisata di kota ini. Kota ini juga lebih bersih dan teratur dibandingkan dengan Pnom Penh.
Wisata utama di Siem Reap adalah wisata arkeologi ke Angkor. Untuk mencapai situs, kami mengendarai tuk-tuk. Untuk memasuki situs ini kami membeli tiket 3 hari kunjungan yang dapat digunakan dalam rentang 1 minggu. Tiket dibuat on site dengan foto pemegang tiket tertera di dalamnya. Ada 3 jenis tiket yang dijual di sini, yaitu tiket 1 hari ($20), tiket 3 hari berturut-turut ($40) dan tiket 3 hari dalam rentang kunjungan 1 minggu ($40). Pemegang tiket ini dapat masuk ke semua lokasi candi yang berada di situs yang luasnya 40 km persegi ini. Satu lagi tempat yang bisa dimasuki dengan gratis adalah semua toilet yang terdapat di bagian luar tiap lokasi candi yang terjaga kebersihannya.
Menakjubkan! Kata itulah yang tercetus begitu kami tiba di depan danau yang mengelilingi situs Angkor Wat. Yang terlihat dari luar adalah sebuah bangunan candi dari batu cadas yang sangat lebar. Dari bawah memang kami hanya dapat melihat lebarnya saja. Tidak terlihat ketinggiannya karena bagian tertinggi yang letakknya jauh ke dalam terpendam dalam garis cakrawalia. Bangunan ini adalah bagunan pertama dari seluruh situs arkeologi Angkor yang kami kunjungi.
Masih banyak banguan yang belum berhasil disusun seperti awalnya dan banyak batu-batuan yang masih berserakan. Selain itu, masih banyak batu-batu dengan relief yang belum tampak jelas bentuknya serta tertutup lumut. Masih banyak tempat yang tidak boleh dimasuki mungkin karena masih berantakan dan bau-batunya rawan runtuh.
Meski di beberapa tempat masih banyak bangunan yang tidak jelas, kemegahan Angkor Wat tetap terlihat dan dapat dirasakan, terutama saat berada di bagian puncak bangunan. Jauh melebihi luasnya Candi Borobudur atau Istana Ratu Boko.
Bayon Temple
Bayon Temple terletak tidak jauh dari Angkor Wat. Kalau tidak salah, bangunan ini dalah sebuah perpustakaan pada masa lalu. Ada banyak patung Ganesha di dalamnya. Situs ini juga sangat besar, terdiri dari beberapa bangunan yang beberapa di antaranya bahkan baru tampak bentuk fondasinya.
Ta Prohm Temple
Inilah candi yang tersohor setelah Angelina Jolie menggunakannya sebagai tempat shooting sebuah filmnya. Bangunan candi yang masih bersatu dengan hutan. Banyak pohon-pohon besar tumbuh di dalam candi, mndesak batu-batuan candi sehingga menjadi rusak. Tapi ada juga batang dan akar pohon yang menahan batu-batuan tetap pada tempatnya sehingga tetap utuh. Bentuk bangunan ini mengingatkan kami pada uraian Discovery Channel beberapa minggu sebelum kami berada di tempat ini. Menurut uraian itu, dahulu kala situs Angkro adalah sebuah kota besar. Namun kemudian alam mengalahkan manusia. Tumbuh pepohonan yang memusnahkan manusia dan menghancurkan banguan-bangunan buatannya.
Perjalanan menelusuri ketiga bangunan candi ini benar-benar menyita tenaga kami. Bisa terbayang bukan betapa luasnya ketiga bangunan yang baru habis ditempuh dengan berjalan kaki dari pagi hingga sore hari?