,
Melinda
Selain candi-candi besar seperti Angkor Wat, Ta Prohm, Bayon, masih ada banyak candi-candi kecil (yang sudah ditemukan) di situs Angkor. Jangan bandingkan ukuran kecil candi di Angkor dengan Candi Kalasan, atau Candi Pawon misalnya. Candi-candi seukuran ini tidak termasuk dalam daftar wajib kunjungan. Walaupun kecil, ukurannya tetap saja besar dan cukup menguras tenaga untuk mengelilinginya.
Yang unik, di setiap jalan masuk ke lokasi candi ada rombongan orkes kecil yang memainkan lagu-lagu tradisional. Para pemainnya adalah korban ledakan granat yang bertebaran peninggalan perang saudara 30an tahun yang lalu.
Candi pertama yang kami kunjungi adalah Phreah Khan yang mirip Ta Prohm kemarin. Bangunan candi yang bercampur baur dengan batang dan akar pohon. Situsnya lebih kecil, tapi bagiku ini lebih menarik dilihat. Mungkin karena kemarin sudah terlalu lelah, sedangkan hari ini kami masih segar.
Kalau candi-candi yang kemarin kami kunjungi dan candi Phreah Khan terbuat dari batu-batu cadas yang diukir, candi-candi kecil berikutnya terbuat dari batu bata. Usianya lebih tua (berasal dari abad ke 10) dibandingkan dengan candi-candi yang terbuat dari batu cadas sebelumnya (berasal dari abad ke 13).
Setelah makan siang kami meninggalkan Angkor, dan mengunjungi kampung terapung. Kampung ini terletak di sungai yang bermuara di Danau Tonle Sap. Disebut Kampung Terapung karena bangunan-bangunan tempat tinggalnya adalah bangunan yang terapung di atas sungai dan dapat berpindah-pindah juga. Sebuah perkampungan dengan kehidupan yang sama seperti perkampungan lainnya, ada bengkel, warung, kantor polisi, gedung pesta, lapangan bola basket, dan lain-lain. Tidak jarang kami jumpai rumah yang memiliki kebun bunga.
Malam harinya, kami menyaksikan pentas tari di sebuah restoran. Ada beberapa tarian tradisional dan modern yang diperagakan di sana selama 1 jam. Pertunjukan yang menarik.
Ini adalah hari terakhir kami di Siem Reap. Kami memutuskan untuk tidak mengunjungi Angkor lagi, karena sudah jenuh. Besok kami akan ke bagian timur Kamboja.
0 Response to "SIEM REAP : CANDI-CANDI KECIL, DESA TERAPUNG DAN TARIAN"
Posting Komentar